Sesederhana itu - Catatan Kecil

Sabtu, 12 September 2015

Sesederhana itu

Ketika kesederhanaan menjadi sebuah kemewahan
Ketika bahagia dan kesedihan jadi rancu dalam definisinya
Aku mau membeli kesederhanaan itu
Aku mau mencari definisi itu

Merindukan akal sehat sebagai hakim
Merindukan logika sebagai pengadil
Merindukan hati nurani sebagai penyeimbang
Merindukan iman sebagai pengambil keputusan

Membuat keputusan besar untuk mengembalikan kesederhanaan
Kesederhanaan berpikir
Kesederhanaan merasa
Kesederhanaan bahagia

Langkah besar itu berat
Langkah besar itu kadang perih
Tapi pada akhirnya dia akan mengembalikan kesederhanaan itu

Bahagia itu sederhana, tapi pikiran kita yang menutupinya


Kemang, 13 September 2015
Dalam kegalauan mencari akal sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar