Begadang adalah Inspirasi - Catatan Kecil

Jumat, 22 Januari 2021

Begadang adalah Inspirasi

Tulisan ini muncul dari pertanyaan yang datang tiga hari yang lalu, “Kok nulisnya malam hari? Emang inspirasinya muncul malam hari?” Nah, sebenarnya aku adalah golongan penulis yang percaya bahwa inspirasi itu muncul dari kebiasaan yang disiplin dan riset. Inspirasi bukanlah muncul dari ilham yang ditunggu-tunggu sambil ngopi dan menghisap sebatang rokok

 


Aku tidak membantah bahwa kebanyakan aku lebih banyak menghasilkan tulisan di malam hari. Entah ini ada hubungannya dengan inspirasi atau tidak, namun bekerja di malam hari itu otaknya lebih aktif. Walau aku tahu kebiasaan ini tidaklah baik. Penelitian science manapun menyataka bahwa malam itu memang waktu terbaik untuk istirahat, bukan bekerja.

 

Kebiasaan ini dimulai dari aku SMP. Waktu itu aku tergabung dalam tim karawitan untuk sebuah lomba. Biasanya jadwal latihan diagendakan siang hari, namun saat membuat musik, pelatih kami selalu melakukan di malam hari hingga dini hari. Setannnya datang malam hari katanya. Ini terjadi beberapa minggu hingga waktu pelaksanaan lomba tiba.

 

Ada juga kebiasaan yang dilakukan saat kuliah. Aku selalu mengerjakan tugas akhir di lab. Biasanya datang ke lab setelah Isya. Tidak langsung mengerjakan, tapi ngopi-ngopi dulu atau ngobrol ngalor ngidul sampai jam 10 malam. Setelah itu, otak baru bekerja.  Baca jurnal, bikin simulasi di software higga menulis aku kerjakan mulai dari jam 10 hingga dini hari. Setelah setting simulasi dan running di software, aku tinggal tidur karena akan memakan waktu yang cukup lama.

 

Berjalan juga di penulisan blog 30 Hari Bercerita. Aku selalu menulis pada tengah malam, dan berlanjut ke dini hari. Sekali lagi aku adalah orang yang percaya bahwa inspirasi itu datang dari kedisiplinan dan riset, bukan begadang malam. Aku tidak tahu begadang ini ada hubungannya dengan inspirasi atau tidak, namun itulah yang terjadi.

 

***

 

Tulisan ke 20 dengan tema inspirasi. Bagian dari 30 Hari Bercerita

 

Photo by Edrece Stansberry on Unsplash

Tidak ada komentar:

Posting Komentar