Di mana orang Jakarta mencari dan membeli buku fisik? Mungkin kamu akan menyebut nama-nama besar seperti Gramedia, Kinokuniya, Periplus, atau Books & Beyond. Mungkin juga kamu menyebut pasar buku di Blok M, Pasar Buku Kenari, atau Pasar Buku Kwitang. Untuk saat pandemi seperti ini, rasanya banyak orang yang memilih membeli buku secara daring karena sudah banyak penyedia buku secara daring. Dari sekian toko buku fisik yang ada, apakah ada toko buku yang berbeda dari yang lain?
Dari sekian
banyak toko buku di Jakarta yang bisa kita kunjungi, ada satu toko buku yang
menjadi favorit saya dan mungkin bisa jadi alternative kamu untuk mencari dan
membeli buku. Toko Buku Post Santa. Toko buku ini berada di lantai atas Pasar
Santa, tempat yang dulu sempat hits menjadi tempat nongkrong. Saya lupa blok di
mana tepatnya, namun kamu bisa menanyakan orang di sekitar situ di mana letak Post.
Kebanyakan orang di situ sudah mengenal betul Post.
Apa yang
menarik dari Post? Kurasi. Menurut saya nilai lebih dari Post adalah buku yang
dijual di sini sudah dikurasi oleh penjaga toko. Kebanyakan mereka menjual buku
yang sudah mereka baca, atau buku tersebut direkomendasikan oleh teman-teman.
Mengapa ini menarik? Buku yang ada di pasar jumlahnya ribuan mungkin jutaan,
dan kita tidak mungkin membaca semua buku tersebut. Kurasi membantu kita untuk
menyusun daftar buku bacaan. Pilihan mereka tidak selalu sesuai dengan pilihan
kita karena masing-masing individu mempunyai
pengalaman membaca sendiri-sendiri, tapi setidaknya ada referensi yang bisa
dijadikan pertimbangan.
Karena sudah
terkurasi, buku yang dijual memang disesuaikan dengan “warna” penjaga toko ataupun
pelanggan Post. Kita tidak akan menemukan buku cara beternak cacing atau buku agama
di sini. Kita tetap bisa menemukan buku yang beragam mulai fiksi dan non fiksi.
Ada yang berbahasa Indonesia, maupun Bahasa Inggris. Ada dari penulis lokal
maupun buku import. Bukunya tidak monoton walaupun pilihannya tidak sebanyak di
toko buku pada umumnya. Buku yang dijual di sini kebanyakan tidak dijual di
toko buku arus utama seperti Gramedia.
Post ini tidak
hanya berfungsi sebagai toko buku. Mereka juga mempunyai penerbitan yang sudah
menerbitkan beberapa buku di antaranya Cerita-cerita Jakarta, Semasa dan Na
Willa. Selain itu, sebelum pandemi Post juga sering mengadakan kegiatan luring
tentang buku seperti peluncuran buku, diskusi buku, atau kelas penulisan. Post
memang tidak ditujukan hanya untuk penjualan buku, namun juga ruang interaksi.
Jika kamu tidak
sempat datang ke Post, kamu bisa membeli buku-buku yang mereka jual di
lokapasar yang tersedia seperti Tokopedia dan Shopee.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar