Berbagi ke Orang Lain dari Diri Sendiri - Catatan Kecil

Kamis, 14 Januari 2021

Berbagi ke Orang Lain dari Diri Sendiri

“Apa yang disandarkan kepada sesuatu yang tidak abadi, akhirnya jatuh juga”

 

Perasaan kecewa itu biasanya timbulnya dari dua hal ini, apa yang diharapkan tidak terjadi, dan apa yang tidak diharapkan terjadi. Adanya jarak antara harapan dan kenyataanlah yang menimbulkan kekecewaan. Sering kali, kita meletakkan harapan itu di sesuatu yang tidak bisa kontrol, sehingga kekecewaan sangat rentan untuk kita rasakan. Meletakkan harapan ke orang lain salah satunya. Rentan sekali kita dikecewakan oleh orang lain.

 


Jika kita berbicara tentang hubungan manusia, menanam benih kekecewaan bisa dimulai dengan mengharapkan orang lain membuat kita bahagia. Kita mengharapkan keberadaan seseorang dan tingkah lakunya sesuai dengan harapan kita, sehingga kita bisa merasakan kebahagiaan. Padahal, kita tahu bahwa orang lain sedekat apapun tidak bisa kita kontrol sepenuhnya. Jika itu yang kita lakukan, bersiaplah memanen kekecewaan.

 

Banyak orang yang akhirnya mendengungkan istilah self-love. Mencintai diri sendiri dan cukup terhadap diri sendiri. Perasaan cukup terhadap diri sendiri inilah yang mencegah kita gegabah menggantungkan harapan ke orang lain. Karena kebutuhan cinta kita terpenuhi dari diri sendiri, maka tidak perlu mengemis cinta kepada orang lain. Ini mah teorinya. Prakteknya? Tentu tidak mudah

 

Banyak tulisan yang membahas tentang self-love, dan banyak tips juga yang kita bisa dapatkan. Izinkan saya untuk membagi satu cara dari sekian cara untuk menumbuhkan self-love, yaitu berbagi. Perasaan tidak berguna, tidak diinginkan, atau kesepian merupakan tanda-tanda kita bermasalah dengan kejiwaan kita. Dengan berbagi ke orang lain itu akan menumbuhkan rasa berharga terhadap diri kita. Diri ini merasa bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain karena berbagi membutuhkan perasaan cukup terhadap diri sendiri.

 

Berbagi ini pun sebenarnya juga harus dilatih. Jika orang yang kita beri tidak merespon dengan baik, ada resiko kita sedih atau kecewa. Untuk menanggulangi itu saya mempunyai triknya yaitu berbagi lebih banyak lagi, lebih luas lagi. Semakin sering kita menemui reaksi yang beragam, kita akan semakin tahu dan paham apa esensi dari berbagi itu. Semakin paham apa esensi berbagi, semakin merasa cukup akan diri kita sendiri. Dari situ self-love terbentuk.

 Photo by Ben White on Unsplash

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar